Memupuk Semangat di Bulan Ramadhan


 

Assalamualaikum wr. wb

Alhamdulillahirrabil alamin wasalatu wasalamu asrafil anbiya iwal mursalin wa’ala alihi
wasahbihi azmain. Amaba’du..

Pertama tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan rahmat dan kasih sayang-Nya kita dapat berkumpul tanpa ada halangan apapun. Tak lupa, shalawat serta salam kita berikan kepada Nabi Agung Muhammad SAW.

Dewan juri dan Para hadirin yang berbahagia

Di bulan Ramadhan ini semua umat muslim diwajibkan berpuasa atau menahan lapar, namun tidak hanya itu, kita juga harus berupaya sebaik mungkin untuk menjauhi hal hal yang mengurangi atau bahkan membatalkan puasa. Jika seorang sudah baik dan benar dalam menjalankan puasa maka dia akan kembali menjadi fitrah atau terbebas dari dosa, ini adalah kemenangan bagi siapapun yang menjalankan kewajiban puasa, dan kemenangan yang lebih besar lagi ketika nantinya kita akan masuk dalam Surga-Nya.

Para hadirin yang berbahagia..

Saat ini kita sudah memasuki (Pertengahan/Akhir) di bulan Ramadhan namun kita tidak boleh terlena, justru kita harus lebih semangat dalam melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan ini supaya nantinya kita bisa meraih kemenangan dan kembali menjadi fitrah. Apalagi di bulan yang suci ini segala bentuk kebaikan akan di nilai dengan pahala dan akan dilipat gandakan.

Rasulullah bersabda dalam sebuah hadits yang artinya:

"Barang siapa yang pada bulan itu mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu kebaikan, nilainya seperti orang yang melakukan perbuatan yang diwajibkan pada bulan lainnya. Dan, barang siapa yang melakukan suatu kewajiban pada bulan itu, nilainya sama dengan 70 kali lipat dari kewajiban yang dilakukannya pada bulan lainnya. Keutamaan sedekah adalah sedekah pada bulan Ramadan." (HR. Bukhari-Muslim).

Teman teman semua yang saya cintai

Puasa adalah salah satu bentuk ibadah umat islam. Berpuasa menjadikan kita lebih taat dan taqwa kepada-Nya. Mari mulai saat ini menjadikan puasa menjadi ibadah rutin yang kita lakukan. Jika ada seseorang mengaku muslim namun meninggalkan puasa maka ia termasuk orang yang kufur. Dan apabila orang yang tidak mengerjakan puasa karena malas tetapi dalam hatinya ia meyakini bahwa puasa wajib maka dia telah melakukan dosa yang besar.

Demikian pidato singkat yang bisa saya berikan, semoga bisa menjadi kebaikan bagi kita semua dan manfaat bersama. Jika ada hal yang kurang berkenan dari yang saya uraikan tadi, mohon maaf atas kekhilafan.

Sebelum menutup pidato saya, saya akan memberikan pantun,

Mudik lebaran pulang ke desa

Oleh olehnya buah Alpukat

Jangan lupa dengan ibadah puasa

Agar pahala dapat berlipat.

Wabilahitaufik walhidayah, Wasalamualaikum wr wb.

Posting Komentar

0 Komentar